Cara Memisahkan Tidur Anak Laki-laki dan Perempuan

Memisahkan Tempat Tidur Anak Laki-Laki dan Perempuan | Saya teringat hadits Rosululloh shollallohu alaihi wasallam tentang keharusan memisahkan kamar tidur anak laki-laki dan perempuan di usia 7 tahun an. Adab yang sangat indah bukan? Karena islam is a way of life a complete way...Allohu akbar.

 

Syari'at itu bukan untuk diperdebatkan hikmah yang menyertainya, karena Alloh ta'ala memberikan sesuatu pasti untuk kebaikan kita, DIA maha tahu yang terbaik untuk kita meski kita seringnya mengingkarinya karena ketidak tahuan kita.

Pasti ada hikmah, ada alasan, ada kebaikan. Tapi bukan karena hal itu kita taat pada aturan, kita taat karena DIA. Hanya karena DIA. Jadi percayalah padaNYA tanpa sedikitpun excuse atau kata tapi...

Memisahkan kamar tidur anak akan terasa lebih mudah jika kita memiliki lebih dari 2 kamar di rumah. Kita hanya perlu mendampingi, membimbing dan memberi mereka pengertian tentang pentingnya tidur di kamar masing-masing.

"Ini yang dicontohkan Rosul yang kita teladani, Nak !"

Anak-anak pada dasarnya memang suka bertanya, terlebih sesuatu yang berhubungan dengan alasan dari suatu sikap semisal kenapa mereka harus tidur terpisah.

Kami sendiri berusaha menjawabnya dengan jawaban keimanan dulu sebelum kepada hal-hal yang melibatkan logika mereka. Sambil berharap semoga DIA yang maha memiliki kehidupan berkenan memasukkan anak-anak titipanNya ini ke dalam golongan orang-orang yang qolbun saliiim.

Kembali ke masalah tidur terpisah. Lalu, bagaimana dengan yang rumahnya sempit atau tidak memiliki kamar lain selain tempat mereka semua bisa makan, tidur dan istirahat???

Memberi sekat untuk masing-masing anak. Bisa dengan tirai, kain atau semisalnya agar tidur mereka tetap terpisah insyaAllah bisa menjadi pilihan.

Akan lebih baik jika satu anak satu kamar, artinya meskipun sama-sama anak laki-laki atau sama-sama anak perempuan mereka tetap tidur terpisah dikamar masing-masing. Kalaupun harus tetap satu kamar, memisahkan tempat tidur mereka insyaAllah bisa dilakukan.

Teriring do'a agar Allah memberi saudara-saudara kita kemudahan dan kelancaran agar memiliki rumah yang layak dengan beberapa kamar untuk mereka dan putra putri mereka.

"Semoga para aghniya tergerak hatinya untuk membuatkan rumah yang layak dan nyaman untuk beribadah bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Robbana, lindungi saudara-saudara kami dimanapun berada."