Blog Kajian Tentang Muslimah | Inspirasi | Motivasi |Parenting | Tips | Hukum yang Berkaitan dengan Kewanitaan |

Followers

Total Pageviews

Toko Pakaian Zaman Now

Bisnis On Line

Toko Buku Terlengkap

Toko Buku Online Belbuk.com

Sunday, April 15, 2018

Bersyukur atas Yang Kita Miliki Tanpa Berspekulasi


"Kita tidak lagi sholat, zakat, infak, shodaqoh, shaum, dan semua yang kita lakukan hari ini, tapi pahala terus mengalir pada kita. Mau yang seperti itu, mi?"

"Thob'an yaa hubbii.."

"Maafkan abi jika hari-hari ini abi membawa ummi dalam kesulitan. Maaf karena abi tidak memilih mendapat pekerjaan yang dipandang banyak orang di luar sana sebagai pekerjaan dengan jaminan yang layak !"

"Apa istrimu orang yang berada di luar sana, dengan fikiran seperti itu? Apa istrimu dulu berikrar untuk hanya bersamamu disaat senang? Tidak suamiku sayang...jangan meminta maaf untuk yang terbaik yang Allah titipkan pada kita. Seperti engkau yang bersyukur dengan keadaanku, seperti itu jugalah aku terhadapmu. Engkau tahu, sayang... Bagiku ayat inna ma'al 'usri yusro itu terasa sangat dekat. Setiap kesulitan memberiku banyak kemudahan lainnya, menemani anak-anak terasa lebih menyenangkan dan terasa mudah Alhamdulillah, habluminalloh terasa ringan InsyaAllah..


Dan kau tahu, ketika lisan atau jariku mengatakan bahwa aku bahagia, itu karena aku memang bahagia. Bukan sekedar menyemangati diri atau menyenangkan diri sendiri, tapi karena begitulah aku. 
Jangan pernah merasa telah mengajakku ke dalam kesulitan.

Melalui engkau, Allah berikan banyak kebaikan untukku. Dengan tarbiyah yang baik, insyaAllah. Bukankah tadi engkau menjanjikan kebaikan yang jauh lebih baik lagi untukku? 
Mari lakukan itu!! 
Mari berbahagia bersama di akhirat nanti. 
Mari mendidik anak-anak kita dengan baik, yang sholeh dan sholehah. 
Mari bermanfaat untuk orang lain. 
Mari berusaha dengan baik. 
Istiqomahlah sayangku, kuatkan hatimu karena istri dan putra-putrimu insyaAllah akan kuat sepertimu.

Kami hanya akan menerima yang halal dan tidak syubhat, meski nominalnya kecil tapi insyaAllah berkah di dunia dan di akhirat.

Suamiku sayang, kekasih hatiku... Daging yang baik yang lisannya senantiasa menyebut asma Allah, hatinya senantiasa terpaut pada Allah, Allah senantiasa menjadi satu-satunya yang dia tuju, semua itu tak kan terwujud jika ada sedikiiiit saja harta syubhat apalagi yang haram yang masuk ke tubuhnya. 
Kami ikhlas atasmu, kami bersyukur atasmu dan semua usahamu. Engkau laki-laki yang mulia, insyaAllah."

Initeh cerita apa? Hee... 
Sahabat, wanita memang jauh lebih 'cerewet' dibanding laki-laki, yaa?! :D

Adakalanya laki-laki, suami kita duhai ummahat, berada pada titik dimana dia merasa tidak bisa membahagiakan keluarganya.. Pada titik dimana dia merasa kurang berarti. 
Lalu bagaimana kita menyikapnya, sahabat? Menangis dan marah-marah, apa itu bisa membuatmu lebih baik.. ?? Tidak aduhai ummahat, tidak ada kebaikan dalam emosi yang keluar ataupun terpendam karena ketidaksiapan dan ketidakmauan kita menerima ketetapan Allah atas kita.

Semua yang terjadi, Allah maha mengetahuinya. Dan tidaklah semua itu terjadi kecuali Allah yang menghendakinya terjadi... 
Apakah itu menjadi tarbiyah bagi kita atau justru menjadi musibah karena keengganan kita untuk menjadikan shabar dan syukur sebagai kabar gembira untuk kita.

Aduhai sahabat, hari ini bukanlah hari yang kita tuju. Ada hari terbaik yang jaaaauuuh lebih layak untuk kita perjuangkan...hari dimana tangis sesal tak lagi berguna, hari dimana perjuangan dan kerja keras bahkan ibadah tak lagi ada. Itulah hari dimana hanya ada dua tempat kembali, tempat yang penuh suka cita, atau tempat yang penuh kepedihan yang sangat dahsyat. Apa yang akan kita pilih? Mari merasa cukup dengan apa yang Allah berikan pada kita.!

Untuk apa saya menceritakan ini? Untuk saya, sahabat... Untuk suami saya, putra-putri saya, dan untuk anda aduhai ummahat sholihah...
Ada kabar gembira yang jauh lebih baik yang Allah janjikan bagi orang-orang bertaqwa. Semoga Allah mengaruniakan berlipat ketaqwaan untuk kita.

Sungguh sahabat, kekuatan kita ada bukan karena kita kuat, tapi karena Allah yang memberikan kekuatan itu.
Setiap rizki yang datang pada kita, bukan karena kehebatan usaha kita, tapi karena Allah yang memberikannya untuk kita.
Setiap kebahagiaan yang datang pada kita, bukan karena kita yang pintar memenej emosi, tapi karena Allah yang memberikannya..
Semuanya mudah saja bagi Allah..

"Mari beriman padaNya dengan keimanan yang sebenarnya. Mari berusaha sebaik-baiknya... Dan pegang eratlah tangan kami agar sampai ke syurgaNya!, aduhai kekasih hatiku."

* jangan terlalu banyak 'berspekulasi' tentang orang lain !! Hee... Just do the best what we can to do, right now!!

Related Posts

No comments on Bersyukur atas Yang Kita Miliki Tanpa Berspekulasi

Post a Comment