Blog Kajian Tentang Muslimah | Inspirasi | Motivasi |Parenting | Tips | Hukum yang Berkaitan dengan Kewanitaan |

Followers

Total Pageviews

Toko Pakaian Zaman Now

Bisnis On Line

Toko Buku Terlengkap

Toko Buku Online Belbuk.com

Tuesday, March 27, 2018

4 Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi Secara Alami Tanpa Harus Ke dokter

Perut Kembung pada bayi dapat terlihat dari gejala sikap dan perilaku bayi yang kelihatan tidak nyaman sehingga ia menangis dan rewel. Perut kembung pada bayi berusia 1 sampai dengan 3 bulan, masih dikatakan wajar. Hal ini disebabkan karena saluran pencernaan bayi belum sempurna. Namun hal ini dapat menyebabkan kekhawatiran orang tua jika bayi terus-terusan nangis dan rewel. Bagi sobat yang sedang menghadapi buah hatinya rewel dan nangis diakibatkan perut kembung, pena muslimah berbagi kisah bagaimana cara mengatasi Perut kembung pada bayi. Simak yah....


Ba'da maghrib hari itu, seorang bayi dibawa ke ruang IGD di ruangan yang sama dimana saya juga sedang diperiksa sebelum masuk ruang perawatan di sebuah rumah sakit di kota kami. Saya tidak terlalu memperhatikan kondisi bayi tersebut karena kondisi saya yang kurang memungkinkan bahkan sekedar untuk melihat keadaannya, hanya bisa mendengar tangisannya yang menyayat hati.

Terlihat beberapa wajah penuh kekhawatiran yang saya yakini sebagai orang tua bayi tersebut.
Seorang Ibu muda berkerudung coklat susu tampak menangis di samping laki-laki muda, di samping mereka tampak dua orang ibu yang saya taksir se-usia ibu saya. Seorang laki-laki yang lebih tua sedang berbicara dengan perawat tepat di samping suami saya.

" Bayinya sepertinya harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, kondisinya bertambah parah." suara Bapak yang sedang berbicara dengan perawat itu jelas terdengar ditelingaku.

"Yaa Robb..sembuhkan bayi itu!" lirihku dalam sakitku. Teringat wajah mungil batita kami yang sedang menunggu kami di rumah.
Lalu datang seorang ibu (entah siapa), usianya mungkin seusia dua ibu yang saya lihat datang bersama orang tua bayi itu. Ibu itu menghampiri keluarga bayi tersebut, meminta izin melihat kondisi si bayi yang tak kunjung berhenti menangis.

"Boleh ibu lihat anaknya, neng?" keluarga si bayi sepertinya mengiyakan karena saya lihat ibu itu mendekati bayi itu.

"Neng, sepertinya bayinya kembung. Coba di oles-oles dengan minyak telon atau minyak kayu putih!" ujar Ibu yang belakangan kami ketahui sebagai salah satu keluarga pasien yang juga sedang berada di IGD.

Dan, masyaAllah ...laa Haula walaa quwwata Illa Billahil 'aliyyil 'adziim, setelah dioles minyak telon si bayi langsung buang angin lumayan keras hingga saya yang berada beberapa meter dari mereka bisa mendengarnya dengan jelas. Dan dengan izin Allah, bayi itu berhenti menangis, kembali mau minum ASI pada Ibunya dan Qodarulloh 'alaa kulli syaiin dokter menyatakan bayi itu sembuh total dan bisa kembali ke rumah tanpa harus bermalam di rumah sakit ataupun dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.
Alhamdulillah... Alhamdulillah 'alaa kulli syaiin Alhamdulillah.

Sahabat yang dirahmati Allah,
Setiap bayi, anak-anak dan mungkin kita orang dewasa mungkin pernah atau sering mengalami kembung di perut.

Kembung di perut seperti halnya masalah-masalah lain pada tubuh pastilah akan terasa tidak nyaman, kondisi ini seringkali juga memicu mual, pusing kepala sampai muntah-muntah.

Kembung sendiri diakibatkan oleh beberapa macam. Kembung ringan biasanya disebabkan oleh masuknya gas nitrogen dan oksigen saat makan (pada bayi, saat menyusu).
Kembung juga bisa disebabkan oleh makanan yang mengandung gas dan merangsang, seperti minuman bersoda, ataupun makanan yang asam dan yang pedas.

Penyebab lainnya bisa karena dipicu oleh adanya bakteri atau kuman didalam perut.
Namun jika kembung terjadi terus menerus kemungkinan besar terjadi karena adanya kelainan yang membuat tubuh sulit mencerna makanan dan menyalurkannya kedalam usus. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya sumbatan di usus.

Lalu, bagaimana kita tahu apakah itu kembung atau bukan? Biasanya bayi yang mengalami perut kembung akan mengeluh tidak nyaman. Keluhannya bisa berupa rewel, enggan menyusu, menangis terus-menerus, atau untuk anak yang sudah agak besar bisa mulai mengatakan ketidaknyamanannya.
Susah buang angin dan sering bersendawa merupakan ciri lainnya.

Perutnya agak membesar, agak keras dan terlihat tegang. Terdengar bunyi 'bung-bung' saat kita mencoba mengetuk-ngetuk perutnya.

Lalu, apa yang harus kita lakukan saat bayi mengalami perut kembung?

Saya sering menjumpai saat-saat dimana bayi mengalami perut kembung. Agak sulit memang mendeteksi apakah bayi itu kembung atau justru mengalami sakit yang lain, karena bayi belum bisa mengeluhkan sakitnya.
Tapi gejala-gejala yang saya tuliskan insyaAllah bisa menjadi gambaran untuk pertolongan pertama saat bayi tiba-tiba rewel sampai enggan menyusu dan perutnya tiba-tiba agak membesar dan terasa keras.

Qodarulloh, 4 balita kami dulu sering mengalami hal itu bahkan sampai mereka besar.
Berikut saya tuliskan beberapa pengalaman saya saya menghadapi anak yang sedang mengalami perut kembung :

1. Membaluri perut anak dengan minyak telon atau minyak kayu putih. Cukup dibaluri, tidak harus di pijat-pijat karena memijat bisa memperburuk keadaannya.

2. Untuk bayi yang sudah mulai diberi MP ASI, berikan dia minuman yang hangat. Minuman yang hangat bisa merangsangnya untuk buang angin.

3. Posisikan bayi dengan posisi yang memudahkannya untuk buang angin. Bisa di jongkokkan atau posisi lainnya yang memungkinkannya untuk mudah buang angin.

4. Untuk bayi yang masih dalam masa ASI eksklusif, cukup gendong dia dengan posisi bayi didekap (seolah bayi berdiri) lalu di usap-usap bagian belakang perut dan punggungnya pelan.

Semua ini untuk perut kembung ringan yang bukan diakibatkan oleh kelainan pada usus atau hal lainnya yang membutuhkan perawatan intensif.

Semoga bermanfaat. :)

Related Posts

No comments on 4 Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi Secara Alami Tanpa Harus Ke dokter

Post a Comment